Kamis, 27 November 2014
Rabu, 19 November 2014
“Keindahan Kreasi Manusia”
EVABELLA A
KAIN KHAS TRADISIONAL INDONESIA
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia yang tentunya memiliki berbagai suku dan budaya yang bermacam-macam. Setiap suku di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. salah satunya busana daerah mereka yang sudah ada sejak zaman kerajaan dan menjadi sebuah warisan budaya yang memukau.
Kain adalah salah satu pelengkap berbusana yang terlihat unik dengan coraknya yang berbeda-beda di setiap daerah dan tentunya memiliki suatu ciri khas. Dalam beberapa tulisan, kain tradisional Indonesia mempunyai nilai budaya yang tinggi, memiliki makna sejarah dan mendasari pembuatannya. Berikut beberapa ulasan tentang kain-kain tradisional Indonesia :
1. Kain Tapis khas Lampung
Kain Tapis merupakan salah satu jenis buah tangan indah dari kerajinan tradisional sekaligus pakaian adat khas Lampung. Kain ini biasanya digunakan pada acara pernikahan dan acara tradisional lainnya. Kain Tapis ini berbahan dasar kain ari benang katun yang warnanya agak gelap dengan pewarna alam. Ditambah berbagai motif berwarna ema yang dilakukan dengan teknik sulam atau cucuk. Sebelum disulam biasanya kain dasar direntangkan dengan menggunakan alat bernama tekang. Pengrajin tapis biasanya wanita dengan kelembutan tangannya. Kehalusan hasil sulam menggambarkan kehalusan budi sang penyulam sekaligus mencerminkan pribadi mereka.
Tapis Lampung yang didesign oleh seorang designer Indonesia bernama Priyo Oktaviano.
2. Kain Tenun Ulap Doyo khas Suku Dayak Benuaq
Kain ulap doyo adalah kain tenun khas dari Kutai Kartanegara. Biasanya dibuat oleh wanita suku Dayak Benuaq. Bahan kain ini terbuat dari bahan yang alami yaitu serat daun doyo sejenis pandan. Dari daun ini dibuatnya menjadi benang yang kemudian di tenun. Dari kain tenun serat doyo ini dibuatlah hiasan meja, sarung, baju dan sebagainya. Motif Kain Ulap Doyo biasanya diambil dari bentuk-bentuk hewan, tumbuhan dan alam-alam sekitar.
Selain menjadi kain tenun khas dari Kutai, kain Ulap Doyo ini juga menjadi trend masa kini. Kain ini sudah terkenal di seluruh Indonesia bahkan sampai keluar negeri. Designer –designer Indonesia banyak yang menggunakan kain Ulap Doyo untuk bahan baju yang mereka buat.
Kain Ulap Doyo yang disulap menjadi sebuah design baju modern oleh Designer Indonesia yaitu Defrico Audy.
3. Kain Ulos khas Sumatera Utara
Kain Ulos berbentuk selendang yang khas sekali menjadi sebuah ciri-ciri orang Batak. Kain Ulos dilambangkan sebagai kasih sayang dari orangtua untuk anak dan sebaliknya. Dahulu kain Ulos digunakan untuk menghangatkan badan.
Tetapi pada zaman sekarang kain Ulos sudah banyak dimodifikasi dimulai dari pakaian, ikat pinggang, sarung bantal dan lainnya. Kain ini didominasi wrna merah, hitam, puyih yang biasanya ditenun dengan benang warna emas. Ada beberapa kain Ulos yaitu, Ulos Si Tolu Tuho yang biasanya dipakai sebagai selendang wanita, Ulos Suri Suri dan Ulos Rujjat yang biasanya dipakai oleh orang terpandang. Dan masih banyak lagi jenis Ulos-Ulos yang lain. Kain Ulos jenis tertentu dipercaya mempunyai mistis dan dianggap memiliki kekuatan magis bagi yang memakainya.
4. Kain Songket Silungkang khas Sumatera Barat
Tenun songket asal Silangkang memiliki ualitas tinggi, bukan hanya kilau benang emas bermotif unik tetapi juga melambangkan keindahan, ketekunan dan ketelitian. Songket ini berciri warna merah tua, hijau tua dan biru tua. Bahan dasar kain songket ini adalah benang lusi atau lungsin. Hiasan songketnya menggunakan benang makao. Kain songket bentuk emas selain jumlahnya yang terbatas, harganya pun relative tinggi dan biasanya juga dipakai untuk acara penting. Sedangkan songket bukan dari benang emas, biasanya digunakan untuk kemeja dan selendang.
5. Kain Gringsing khas Bali
Kain Gringsing berasal dari Desa Tangganan yang sangat terkenal dikalangan kolektor kain tradisional diseluruh dunia. Kain ini diakui dunia memiliki tingkat kesulitan yang luar biasa dalam pembuatannya. Pembuatan kain ini dari awal hingga akhir dikerjakan menggunakan tangan dan menggunakan benang pintal tradisional begitu juga pewarna alami dari kemiri dan akar kulit sunti. Dan yang membuat pembuatan kain ini istimewa adalah pewarnaan kain ini bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Pembuatan motif harus melalui proses tenun dengan ketekunan yang tinggi. Yang paling sulit adalah tenun ikat ganda yang merupakan tingkat kesulitan tertinggi dalam bertenun. Tidak heran jika para kolektor rela membayar tinggi harga kain ini. Dan ada keajaiban dalam kain ini yaitu semakin tua usia dari kain maka akan mengeluarkan warna yang lebih menyala dan bagus.
Kain Gringsing ini juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan baju-baju rancangan para designer. Salah satunya Ghea Panggabean.
SUMBER
http://ngasih.com/2014/10/17/jenis-kain-khas-unik-di-indonesia/
http://www.indonesia.travel/id/destination/628/sawahlunto-kota-tua-bernuansa-pertambangan/article/311/tenun-songket-silungkang-buah-tangan-keterampilan-minangkabau-yang-indah
dan sumber-sumber lain.
Selasa, 28 Oktober 2014
EVABELLA / MANUSIA DAN KARYA SASTRA
MANUSIA
DAN KARYA SASTRA
PERKEMBANGAN ANIMASI DIDUNIA
Pada
era sekarang ini film animasi sangat digemari oleh semua kalangan, dimulai dari
anak-anak sampai orang dewasa. Kata ‘animasi’ sendiri artinya adalah
menghidupkan atau menggerakan benda mati. Secara umum animasi diartikan sebagai
penggerakan sebuah benda mati atau gambar yang diberikan dorongan kekuatan dan
emosi untuk menjadi sebuah gambar yang hidup dan bergerak atau hanya terkesan
hidup. Dewasa ini, sudah banyak film kartun dan animasi-animasi dalam film yang
layaknya seperti dalam dunia nyata.
Inilah beberapa contoh jenis-jenis
animasi. Pertama animasi 2D (2 Dimensi) atau biasa juga disebut dengan film
kartun.
Animasi 3D (3 Dimensi) dengan animasi
ini karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata bahkan mendekati wujud
manusia aslinya. Contohnya film AntZ, Monster Inc. dan The Incredible.
Stop motion animation juga dikenal
sebagai Claymation karena animasi ini menggunakan tanah liat sebagai objek yang
digerakkan.
Animasi Karakter biasanya digunakan
dalam film kartun 3 dimensi. Dalam awal pengerjaannya dibuat dahulu sketsa
gambar model atau model patung yang nantinya di scan menggunakan scanner 3
dimensi.
Sebenarnya
sejak zaman dulu manusia sudah mulai melakukan teknik animasi. Berikut adalah
sejarah singkat perkembangan animasi didunia.
Dimulai dari
ditemukannya gambar seekor babi hutan dengan kaki berjumlah delapan yang
ditemukan didinding goa Lascaux, Spanyol Utara pada tahun 30.000 SM. Dibelahan
bumi lain tepatnya di Mesir, pada tahun 2000 SM ditemukan gambar pegulat yang
susunannya berurutan seperti menunjukan sesuatu objek yang bergerak pada
dekorasi dinding. Sementara di Jepang para arkeolog menemukan gulungan lukisan
kuno yang memperlihatkan suatu cerita yang hidup.
Gambar babi hutan berkaki 8.
Gambar yang berurutan di Mesir.
Selanjutnya
tahun 1824 dua orang asal Inggris menemukan sebuah alat sederhana yaitu Thaumatrope yang artinya dibalik ada sebuah keajaiban. Alat ini berbentuk lempengan seperti
uang logam yang memiliki dua sisi. Sisi pertama di isi dengan gambar burung
sedangkan sisi yang kedua digambar sangkar burung. Kedua sisinya di ikat dengan
tali. Jika diputar dengan cepat dua gambar tadi akan menyatu seperti gambar
burung yang ada didalam sangkarnya Dengan alat ini maka disadari adanya prinsip
kerja mata manusia yaitu the presistance of vision. Dan alat ini dikategorikan
sebagai animasi klasik.
Thaumatrope
Dan pada tahun 1831 Emile Reynauld mengembangkannya
menjadi Phenakistoscope. Alat ini
berbentuk seperti kicir-kicir dengan rangkaian dari beberapa gambar yang
diputar dan di proyeksikan pada sebuah cermin. Dan juga terdapat lubang untuk
melihat adegan gambar saat diputar. Dengan memutarnya kita bisa melihat gambar
yang bergerak-gerak. Alat ini dianggap sebagai permulaan dari proyektor pada
bioskop. Dilanjutkan dengan diciptakannya Zoetrope
pada tahun 1833 oleh William Horner dan disempurnakan menjadi Praxinoscope pada tahun 1877. Sebuah
alat berbentuk tabung dan adegan gambarnya bisa diganti dengan roll film baru. Gambar
disetiap rollnya berjumlah 12. Jadilah proyektor sederhana yang gambarnya
dipantulkan dengan sebuah cermin.
Phenakistoscope
Zoetrope
Praxinoscope
Sebelumnya tahun 1860 animasi mulai ditemukan dengan
gambar yang difoto step by step
terlebih dahulu dalam flipbook.
Sebenarnya asal-usul flipbook tidak pasti, namun dikaitkan dengan seseorang
berkebangsaan Inggris bernama Linnet. Dan
dipatenkan oleh American Van Hoevenbergh pada tahun 1882. Suatu objek yang
digambar satu persatu dimasing-masing lembaran kertas lalu disatukan. Jika
kertas di buka dengan gerakan cepat maka gambar tersebut akan seolah bergerk.
Flipbook
Seorang illustrator dari New York, James Stuart Blackton pada
tahun 1906, membuat stop motion pertama
dengan menggambar menggunakan kapur dan kamera foto. Tahun 1924, Winsor Mc Cay
yaitu seorang bapak animasi dunia, membuat film
animasi ‘Gertie The Dinosaur’ dan layak untuk ditayangkan dibioskop.
James
Stuart Blackton
Film animasi pun semakin
berkembang. Tahun 1928, Walt Disney mengeluarkan animasi yang sudah ber audio,
yang digambar masih secara manual oleh Walter Elias Disney. Gambar yang digunakan pun harus banyak agar animasi
terlihat lebih bergerak dan sempurna. Walt
Disney juga mengeluarkan film musical berjudul The Skeleton Dance. Tahun 1932 Walt
Disney kembali lagi mengeluarkan film animasi yang sudah menggunakan teknik
pewarnaan dengan judul Flowers and Trees. Fim ini Telah
menggunakan sistem 'Technicolor' untuk
pertama kalinya dan langsung dengan warna penuh.
The Skeleton Dance
Flowers and Trees
Dari tahun ketahun semakin banyak studio animasi
yang berkembang dan memproduksi film-film animasi. Di tahun 1995 pun munculah
sebuah film animasi CGI (Computer generated imagery). Film yang
digambarkan sudah mulai menggunakan komputer. Salah satu contohnya adalah film
Toy Story yang merupakan film 3D pertama yang dikeluarkan oleh Studio Pixar.
Selanjutnya tahun 2001 studio Dreamworks juga mengeluarkan film animasi CGI
pertamanya yang berjudul Sherk.
Toy
Story Film
Sherk
Demikian sejarah perkembangan singkat dari animasi
didunia. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya dan bisa menambah sedikit
wawasan tentang animasi. Kritik dan saran sangat diharapkan.
SUMBER
http://pandunurdin-anime.blogspot.com/p/blog-page.html
http://www.stageninedesign.com/3d-zoetrope/
http://decidedlydisney.blogspot.com/2012_12_01_archive.html
Jumat, 24 Oktober 2014
Evabella / MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Evabella
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
INDONESIA ITU UNIK!
Indonesia
yang terkenal akan kekayaan alamnya juga terkenal akan budayanya yang
bermacam-macam. Bukan hanya itu saja Indonesia memiliki berbagai macam bahasa, budaya dan kebiasaan masyarakatnya yang unik. Disini penulis akan sedikit membahas tentang
budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia.
Yang
pertama tentang budaya serta tradisi
yang berasal dari Banten yaitu debus. Siapa yang tidak kenal dengan
debus. Debus adalah kesenian bela diri yang masih sangat kental dengan aura
mistisnya dan terkenal dengan gerakan silat atau bela diri nya yang menggunakan senjata tajam. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan
memfokuskan di kekebalan seorang pemain terhadap serangan benda tajam. Debus
sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalu yaitu saat penyebaran agama islam di
banten. Namun pada masa penjajahan Belanda seni bela diri ini digunakan untuk
membangkitkan semangat kepada para pemuda Banten untuk melawan penjajah. Para
pemuda Banten terdesak karena para penjajah yang sudah memiliki
senjata yang canggih. Satu-satunya senjata yang mereka punya hanyalah warisan
leluhur mereka yaitu seni bela diri debus. Dengan berjalannya waktu, seni bela
diri ini sekarang menjadi sebuah hiburan pertunjukan diberbagai kalangan
masyarakat, bahkan sampai ke luar negeri.
Kedua, budaya potong jari
di Wamena, Papua. Tradisi ini
dilakukan oleh suku pedalaman Dani khususnya oleh Mama yaitu sebutan wanita tua
di Lembah Liem. Ketika ada anggota
keluarga yang meninggal maka salah satu jari dari wanita tua tersebut dipotong
menggunakan kampak batu. Ketika jari tangan sudah tidak memungkinkan untuk
dipotong, maka daun telinga mereka yang harus dipotong. Jika kita melihat warga
papua pedalaman sudah banyak terpotong jarinya maka ia telah banyak kehilangan
anggota keluarganya. Bahkan ada suatu kasus dimana seorang ibu memotong jari
anaknya yang baru lahir dengan cara menggigitnya untuk menghilangkan kesialan
yang selama ini dialaminya. Memang terdengar sadis, namun itulah salah satu bentuk kekayaan budaya kita. Ada makna tersirat dibalik budaya ini
yaitu sesakit apapun yang kita rasakan, tidak sesakit kehilangan anggota
keluarga yang meninggal.
Ketiga kerik gigi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Para wanita yang sudah dewasa dikerik
giginya dengan kayu sabagai suatu simbol kedewasaan. Selain itu tradisi ini
juga dipercaya sebagai simbol suatu kecantikan untuk menarik para lelaki mendekati para wanita. Gigi para wanita-wanita di Mentawai di kerik sampai gigi terlihat runcing.
Keempat suatu tradisi yang berasal dari Kalimantan yaitu Tato Dayak.
Tato memang sudah menjadi trend di dunia luar, tetapi di suku Dayak tato
diartikan sebagai suatu simbol tradisi, religi,
status sosial seorang dalam masyarakat, serta sebagai bentuk penghargaan suku
terhadap keahlian seseorang. Karena itu, tato Dayak tidak bisa dibuat
sembarangan. Ada peraturan tertentu dalam pembuatan tato baik pilihan gambarnya
maupun menempatan tatonya. Masyarakat dayak mempercayai tato adalah obor dalam
perjalanan menuju alam setelah kematian. Bagi suku dayak yang ada di perbatasan
Serawak dan Kalimantan Timur, tato di jari melambangkan orang tersebut adalah
seorang yang ahli dalam pengobatan. Tato di bagian punggung menggambarkan orang
tersebut kuat dalam mengembara dan sudah banyak mengembara ke berbagai
kampung. Para pengembara harus melewati ratusan kilometer dalam perjalanannya
mengembara. Berbeda dengan golongan Bangsawan, tato yang dimilikinya adalah
tato motif burung enggang yaitu burung yang dikeramatkan di Kalimantan. Cara
pembuatan tatonya pun tidak gampang, bahkan bisa memakan waktu sampai dua
tahun. Yaitu dengan menggunakan sale damar yang disimpan di dalam bambu
yang telah dibelah dua dan ujungnya diberi mata tutang yang telah dibakar sampai menyala. Setelah itu kulit digaris dengan mata tutang dan
dipukul menggunakan kayu ulin sebesar jari sampai keluar darah serta dimasukan
sale damar dengan dicampur emas atau tembaga.
Kelima puasa kamar mandi yang berasal dari Tidong, Kalimantan Utara. Suku-suku
yang ada di Tidong percaya tradisi ini bisa membuat pernikahan para pengantin
langgeng dan bahagia. Para pengantin biasanya dilarang untuk ke kamar mandi
selama tiga hari tiga malam, bahkan dilarang untuk buang air besar, buang air
kecil dan mandi. Demi suksesnya tradisi ini, para pengantin hanya diperbolehkan untuk minum dan makan dengan porsi yang sedikit.
Selain tradisinya yang begitu banyak dan bermacam-macam, suatu
bahasa dari Indonesia juga dipakai di berbagai Negara. Bahasa Jawa digunakan
sebagai bahasa sehari-hari di Republik Suriname, Belanda, Singapura dan Malaysia.
Di Singapura orang-orang Jawa Tengah dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan
dan jalur kereta api. Bahkan Kallang Airport Estate Singapura dikenal sebagai
kampung Jawa, disinilah tempat orang Jawa bermukim berdampingan dengan orang
Melayu dan Cina. Sedangkan di Belanda masyarakatnya banyak yang menyukai sastra
Jawa. Sehingga banyak masyarakat Belanda yang belajar bahasa Jawa. Maka tidak
jarang jika kita menemukan Universitas di Belanda yang didalamnya terdapat
naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa terdahulu yang masih terawat.
Bukan hanya itu saja, masyarakat Indonesia juga terkenal akan
mistiknya. Orang-orang terdahulu khususnya orang jawa sangat percaya dengan
yang namanya Mitos, yaitu sebuah istilah dari orang terdahulu yang dipercayai
maknanya sampai sekarang. Kejadian-kejadian di alam sekitar yang berhubungan
dengan pertanda untuk memperingatkan sesuatu dan terjadi secara terus menerus
tidak bisa hanya diabaikan. Karena dipercayai sudah banyak kejadian yang
ternyata membawa dampak yang besar. Inilah beberapa contoh mitos yang berkembang
di Jawa. Burung pipit yang berkicau
terus-menerus maknanya bahwa ada tamu yang ingin berkunjung ke rumah kita.
Apabila burung bertengger didepan atau disisi kanan, tandanya tamu yang datang
akan membawa berita baik. Tetapi apabila burung bertengger di sisi belakang
atau disisi kiri tandanya tamu yang datang akan membawa berita buruk atau
malapetaka. Kedua burung gagak
berputar-putar di atas rumah. Burung gagak dipercayai membawa hal-hal
mistis. Apabila ini terjadi konon ada penghuni rumah yang ingin meninggal
dunia. Ketiga celaka bila menabrak
kucing bermakna kita harus hati-hati karna bisa celaka. Keempat dilarang foto bertiga, konon bila hal
ini dilanggar maka orang yang berfoto ditengah akan meninggal. Kelima ayam jantan berkokok sore atau tengah malam,
bermakna akan datang wabah penyakit atau gangguan makhluk halus. Keenam jangan bersiul di sore atau malam hari,
konon hal ini dipercayai bisa mengundang makhluk halus. Dan apabila sudah
datang, maka mereka akan membalas siulan kita. Itulah beberapa mitos-mitos
menurut budaya Jawa. Percaya atau tidak semua kembali ke diri kita
masing-masing.
Masyarakat Indonesia juga mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang
unik. Inilah beberapa kebiasaan orang Indonesia yang unik.
Menunjuk menggunakan jempol
untuk bersikap sopan. Banyak yang bertanya mengapa orang Indonesia khususnya orang
Jawa menunjuk menggunakan jempol sedangkan banyak orang yang menunjuk
menggunakan jari telunjuk agar lebih jelas. Menurut orang Jawa menunjuk
menggunakan jempol dilakukan untuk menunjukan sikap yang sopan.
Kesurupan dikaitkan dengan hal-hal
yang berbau mistis. Sedangakan orang luar negeri mengaitkan hal ini adalah
hanya sebuah kelainan kondisi psikologis seseorang.
Sakit ‘masuk angin’. Orang luar negeri sering
bertanya dan terheran-heran dengan sakit masuk angin. Mereka juga segan jika
dikaitkan untuk menggunakan jaket pada malam hari. Saran untuk memakai jaket
pada malam hari pun hanya berlaku bagi orang Indonesia saja.
Kerokan merupakan suatu bentuk
penyembuhan untuk solusi masuk angin. Padahal sebagian dokter mengatakan bahwa
kerokan berbahaya bagi kesehatan, karena bisa merusak pembuluh darah.
Demikian sedikit budaya Indonesia
yang penulis bahas dalam blog ini. Semoga bermanfaat bagi pembacanya. Penulis
berharap saran dan kritiknya.
SUMBER
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/6-negara-yang-menggunakan-bahasa-jawa.html
http://ensiklopediaindonesia.com/seni-dan-budaya-indonesia/tradisi-ekstrim-suku-dani-potong-jari-saat-berduka/
Langganan:
Postingan (Atom)