MANUSIA
DAN KARYA SASTRA
PERKEMBANGAN ANIMASI DIDUNIA
Pada
era sekarang ini film animasi sangat digemari oleh semua kalangan, dimulai dari
anak-anak sampai orang dewasa. Kata ‘animasi’ sendiri artinya adalah
menghidupkan atau menggerakan benda mati. Secara umum animasi diartikan sebagai
penggerakan sebuah benda mati atau gambar yang diberikan dorongan kekuatan dan
emosi untuk menjadi sebuah gambar yang hidup dan bergerak atau hanya terkesan
hidup. Dewasa ini, sudah banyak film kartun dan animasi-animasi dalam film yang
layaknya seperti dalam dunia nyata.
Inilah beberapa contoh jenis-jenis
animasi. Pertama animasi 2D (2 Dimensi) atau biasa juga disebut dengan film
kartun.
Animasi 3D (3 Dimensi) dengan animasi
ini karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata bahkan mendekati wujud
manusia aslinya. Contohnya film AntZ, Monster Inc. dan The Incredible.
Stop motion animation juga dikenal
sebagai Claymation karena animasi ini menggunakan tanah liat sebagai objek yang
digerakkan.
Animasi Karakter biasanya digunakan
dalam film kartun 3 dimensi. Dalam awal pengerjaannya dibuat dahulu sketsa
gambar model atau model patung yang nantinya di scan menggunakan scanner 3
dimensi.
Sebenarnya
sejak zaman dulu manusia sudah mulai melakukan teknik animasi. Berikut adalah
sejarah singkat perkembangan animasi didunia.
Dimulai dari
ditemukannya gambar seekor babi hutan dengan kaki berjumlah delapan yang
ditemukan didinding goa Lascaux, Spanyol Utara pada tahun 30.000 SM. Dibelahan
bumi lain tepatnya di Mesir, pada tahun 2000 SM ditemukan gambar pegulat yang
susunannya berurutan seperti menunjukan sesuatu objek yang bergerak pada
dekorasi dinding. Sementara di Jepang para arkeolog menemukan gulungan lukisan
kuno yang memperlihatkan suatu cerita yang hidup.
Gambar babi hutan berkaki 8.
Gambar yang berurutan di Mesir.
Selanjutnya
tahun 1824 dua orang asal Inggris menemukan sebuah alat sederhana yaitu Thaumatrope yang artinya dibalik ada sebuah keajaiban. Alat ini berbentuk lempengan seperti
uang logam yang memiliki dua sisi. Sisi pertama di isi dengan gambar burung
sedangkan sisi yang kedua digambar sangkar burung. Kedua sisinya di ikat dengan
tali. Jika diputar dengan cepat dua gambar tadi akan menyatu seperti gambar
burung yang ada didalam sangkarnya Dengan alat ini maka disadari adanya prinsip
kerja mata manusia yaitu the presistance of vision. Dan alat ini dikategorikan
sebagai animasi klasik.
Thaumatrope
Dan pada tahun 1831 Emile Reynauld mengembangkannya
menjadi Phenakistoscope. Alat ini
berbentuk seperti kicir-kicir dengan rangkaian dari beberapa gambar yang
diputar dan di proyeksikan pada sebuah cermin. Dan juga terdapat lubang untuk
melihat adegan gambar saat diputar. Dengan memutarnya kita bisa melihat gambar
yang bergerak-gerak. Alat ini dianggap sebagai permulaan dari proyektor pada
bioskop. Dilanjutkan dengan diciptakannya Zoetrope
pada tahun 1833 oleh William Horner dan disempurnakan menjadi Praxinoscope pada tahun 1877. Sebuah
alat berbentuk tabung dan adegan gambarnya bisa diganti dengan roll film baru. Gambar
disetiap rollnya berjumlah 12. Jadilah proyektor sederhana yang gambarnya
dipantulkan dengan sebuah cermin.
Phenakistoscope
Zoetrope
Praxinoscope
Sebelumnya tahun 1860 animasi mulai ditemukan dengan
gambar yang difoto step by step
terlebih dahulu dalam flipbook.
Sebenarnya asal-usul flipbook tidak pasti, namun dikaitkan dengan seseorang
berkebangsaan Inggris bernama Linnet. Dan
dipatenkan oleh American Van Hoevenbergh pada tahun 1882. Suatu objek yang
digambar satu persatu dimasing-masing lembaran kertas lalu disatukan. Jika
kertas di buka dengan gerakan cepat maka gambar tersebut akan seolah bergerk.
Flipbook
Seorang illustrator dari New York, James Stuart Blackton pada
tahun 1906, membuat stop motion pertama
dengan menggambar menggunakan kapur dan kamera foto. Tahun 1924, Winsor Mc Cay
yaitu seorang bapak animasi dunia, membuat film
animasi ‘Gertie The Dinosaur’ dan layak untuk ditayangkan dibioskop.
James
Stuart Blackton
Film animasi pun semakin
berkembang. Tahun 1928, Walt Disney mengeluarkan animasi yang sudah ber audio,
yang digambar masih secara manual oleh Walter Elias Disney. Gambar yang digunakan pun harus banyak agar animasi
terlihat lebih bergerak dan sempurna. Walt
Disney juga mengeluarkan film musical berjudul The Skeleton Dance. Tahun 1932 Walt
Disney kembali lagi mengeluarkan film animasi yang sudah menggunakan teknik
pewarnaan dengan judul Flowers and Trees. Fim ini Telah
menggunakan sistem 'Technicolor' untuk
pertama kalinya dan langsung dengan warna penuh.
The Skeleton Dance
Flowers and Trees
Dari tahun ketahun semakin banyak studio animasi
yang berkembang dan memproduksi film-film animasi. Di tahun 1995 pun munculah
sebuah film animasi CGI (Computer generated imagery). Film yang
digambarkan sudah mulai menggunakan komputer. Salah satu contohnya adalah film
Toy Story yang merupakan film 3D pertama yang dikeluarkan oleh Studio Pixar.
Selanjutnya tahun 2001 studio Dreamworks juga mengeluarkan film animasi CGI
pertamanya yang berjudul Sherk.
Toy
Story Film
Sherk
Demikian sejarah perkembangan singkat dari animasi
didunia. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya dan bisa menambah sedikit
wawasan tentang animasi. Kritik dan saran sangat diharapkan.
SUMBER
http://pandunurdin-anime.blogspot.com/p/blog-page.html
http://www.stageninedesign.com/3d-zoetrope/
http://decidedlydisney.blogspot.com/2012_12_01_archive.html